Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Desain Dan Struktur Organisasi

A. DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) menghasilkan struktur organisasi, Para peneliti dan praktisi manajemen berusaha untuk mengembangan pemahaman mengenai hubungan antar struktur dan kinerja, sikap, keefektifan, dan variabel lainnya. Secara umum, gambaran mengenai struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan. 1.Formalisasi Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali. 2.Sentrali

Kepemimpinan

Teori dan Arti Penting Kepemimpinan Arti dari kepemimpinan Kepemimpinan  adalah  kemampuan  yang  sanggup  meyakinkan  orang  lain  supaya bekerjasama dibawah  pimpinannya  sebagai  suatu  tim  untuk  mencapai  tujuan  tertentu.  Cara  alamiah  mempelajari kepemimpinan  adalah  ‘melakukannya  dalam  kerja’  dengan  praktik  seperti  pemagangan  pada  seorang seniman  ahli,  pengrajin,  atau  praktisi.  Dalam  hubungan  ini  sang  akhil  diharapkan  sebagai  bagian  dari perannya  memberikan  pengajaran/intruksi. Teori dari kepemimpinan Teori  kepemimpinan  dalam  organisasi  telah  berevolusi  dari  waktu  ke  waktu  ke  dalam  berbagai jenis  dan  merupakan  dasar  terbentuknya  suatu  kepemimpinan.  Setiap  teori  menyediakan  gaya  yang efektif  dalam  organisasi.  Banyak  penelitian  manajemen  telah  menemukan  solusi  kepemimpinan  yang sempurna.  Hal  ini  menganalisis  sebagian  besar  teori  terkemuka  dan  mengeksplorasinya.  Dalam  teori kepemimpinan,  ada  bebe

Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

DEFINISI DAN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Definisi Pengambilan Keputusan Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang  apa yang harus dilakukan dan mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama. Kemudian terdapat definisi me

Bekerja Sama Dalam Team ( Kelompok )

A. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK PENGERTIAN KELOMPOK MENURUT BEBERAPA AHLI : 1.Menurut Homans (1950) : kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung. 2.Menurut Merton, kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa solidaritas karena berbagai niai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk menjalankan harapan peran. 3.Menurut Achmad S. Ruky, Kelompok adalah sejumlah orang yang berhubungan (berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok. KARAKTERISTIK KELOMPOK Ada dua karakteristik yang melekat pada suatu kelompok, yaitu norma dan peran. Yang akan dibahas dalam tulisan ini adala

Perkembangan Teknologi Jaringan Komputer

Gambar
Pengertian Jaringan Komputer  Jaringan komputer  adalah sebuah sistem yang menghubungkan dua node (komputer / device / virtual machine) atau lebih menggunakan media komunikasi berupa kabel (wire) atau tanpa kabel (wireless) sebagai perantara serta membutuhkan protokol-protokol komunikasi untuk bisa saling berbagi sumber daya seperti software atau data maupun perangkat keras seperti printer dan media penyimpanan. Jaringan komputer memungkinkan kita bekerja bersama-sama untuk meningkatkan penggunaan sumber daya yang ada dalam sebuah perusahaan / organisasi, komunikasi dan arus informasi semakin cepat serta melindungi aset-aset penting perusahaan /organisasi yang semestinya diakses oleh pihak yang berwenang di dalamnya. Sejarah dan Perkembangan Jaringan Komputer  Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebu

Analisis Tentang Perkembangan IT di Bidang Pendidikan

     Di era globalisasi yang sarat akan perubahan dan perkembangan telah banyak mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat.Perkembangan yang luar biasa cepat terjadi di berbagai bidang.Bidang-bidang tersebut misalnya sosial,ekonomi,kesehatan,dan tak tertinggal adalah bidang pendidikan. Teknologi informasi merupakan sebutan lain dari teknologi komputer yang dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat baik untuk individu maupun untuk kelompok atau organisasi.Organisasi yang begitu banyak jumlahnya di Indonesia dan berbagai bidang juga banyak menerapkan teknologi informasi untuk mengefektifkan serta mengefisiensikan kinerja organisasi.Salah satu organisasi yang banyak memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi adalah organisasi pendidikan. Teknologi informasi mampu memberikan kemudahan pihak pengelola menjalankan kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas sekolah dimata siswa,orang tua siswa,dan masyakat umumnya.Penerapan teknologi inform